CERITA KIMIA "CINTA TERPENDAM KARBON"
CINTA
TERPENDAM KARBON
Penyusun :GRACHELLA CJF GIRSANG
Hai
perkenalkan namaku carb. Nama lengkap ku sebenarnya karbon, hanya saja
teman-teman sering memanggil aku dengan carb, ada juga yang memanggilku dengan
panggilan BON, yang sebagai bahan ketawaan orang-orang yang tidak suka dengan aku,
karena artinya itu dalam bahasa indonesia adalah ngutang. Aku tinggal di kota SPU, jalan periode 2 blok IVA
nomor 6. Tetangga ku ada boron dan nitrogen. Dalam satu blok aku tinggal dengan
silikon, germanium, timah dan timbal.
Yah..yang pastinya setiap orang yang tinggal di blok ini
memiliki sifat yang berbeda-beda, seperti akunya yang setiap harinya hanya
duduk merenung karena aku sangat
merindukan seseorang. Dia bukan pacarku, tapi yang pastinya aku cinta sama
dia. Namanya, chlor. Nama lengkapnya klorin yang tinggal di jalan periode 3
blok VIIA. Kami sama-sama tinggal di kota SPU bahkkan sebenarnya rumah kami
tidak begitu jauh. Tapi bagaimana bisa aku berjumpa dengan mu..? aku hanyalah
orang yang bisa mengagumimu dari kejauhan. Aku hanyalah orang yang bisa
mencintaimu dalam hati yang tidak bisa mengungkapkannya langsung. Karena aku
tau, bahkan semua orang yang tinggal di kota SPU tahu bahwa khlor memiliki
hubungan (ikatan) yang erat dengan natrium.
Malam semakin larut, mata aku hanya terus duduk merenung
dan hanya di temani alunan musik simfoni
hitam yang dinyanyikan oleh sherina munaf. Mata tak bisa ku pejamkan karena
terus memikirkan khlor. Bagaimana bisa aku bisa terlelap..? orang yang aku
sayang, orang yang aku cinta akan bertunangan dengan natrium. Kenapa aku
seperti ini ? kenapa aku tidak dapat
mengungkapkan perasaan ku pada orang yang aku cinta ? padahal banyak saja orang
(unsur) lain yang ingin berhubungan (berikatan) denganku tapi cinta ku hanya
untuk khlor.
Hari demi hari kulalui hanya merenung berharap datang
keajaiban dan hatimu berubah bisa mencintai aku. Dan tibs-tiba tetangga saya
datang dan membawa surat undangan bahwa kamu (khlor) akan menikah dengan
natrium. Seperti petir yang tiba-tiba datang di siang bolong. Yahh...aku hanya
bisa menangis dan tidak bisa berbuat apa. Di hari bahagiamu aku hanya bisa
tersenyum melihat kamu bisa tersenyum lebar
dan duduk di samping orang yang kamu sayang. Tapi aku tidak tahu apakah
hatiku ikut bahagia. Ahh......entah lah.
Kamu tidak tahu terkadang
aku berfikir ingin menjadi selingkuhanmu meskipun kamu telah memiliki istri,
karena aku lelah dengan semua ini, capek memendam perasaan. Tapi apa boleh
buat, karna ku tahu cintamu (ikatanmu) dengan natrium sangat lah kuat. Iya
memang aku bisa memiliki hubungan (ikatan) dengan mu dan aku yakin hubungan itu
hanya sebats teman saja.
Sebenarnya
ini bermula dari keunikanku yang memiliki elektron valensi 4 akibat nomor
atomku yang berjumlah 6 saja. Hal itulah yang menyebabkan aku dijuluki si
tangan empat. Entah siapa yang memulai memberikan julukan seperti itu tahu-tahu
julukan itu sudah melekat ditubuhku, Padahal menurut etimologi namaku
Karbo yang berarti batubara. Ah dasar sialan!.....................
Khlor
Meski aku tak secantik Natrium atau unsur-unsur lain, bahkan warna kulitku
terkadang juga hitam tapi banyak sesama Karbon maupun banyak jenis unsur lain,
ngantri ingin berhubungan (berikatan) denganku, apa kau tahu itu Khlor? Bahkan
aku dapat membentuk ikatan tunggal, ikatan rangkap, dan ikatan rangkap
tiga juga dapat membentuk rantai lingkar (siklik). Tapi mengapa kau tetap saja
memilih Natrium, cinta bagiku memang tak cukup satu, aku sering juga jalan
dengan Hidrogen, Nitrogen, Oksigen bahkan juga keluarga besarmu keluarga
Halida sering jalan denganku tapi mengapa kamu sendiri lebih memilih Natrium?
kalau itu yang menjadi alasanmu bukankah kau juga terkenal dengan playboy nya,
ah…dasar misteri lelaki….....................
Suara lagu rindu setengah mati
D’masiv terus berbunyi dari ponselku !!!!!!! (ada yang menelfon)
“Eh..khlor!,
benar khlor…benar kata orang kalau kita ingat seseorang maka orang itupun akan
ingat sama kita, duh gimana ya……angkat gak ya, aku harus mengangkatnya kapan
lagi ada kesempatan seperti ini”...hehehehh.... (tersenyum senang)
“Hallo………!
kataku hampir jantungan saking gembiranya
“Iya
hallo” kata khlor diseberang
“Sapa
ya” jawabku pura-pura tidak kenal
“Oh,
ni sama karbon kan? Aku khlor….Cuma mo ngasih tahu kata manusia lab besok kita
mesti jalan bareng jadi pelarut (CCl4), siangnya kau juga bisa mengajak
kekasihmu hidrogen, kita sama-sama bisa membantu manusia menjadi obat bius
(CHCl3) kau bisa kan?”
Lama
tidak ada jawaban, bukan apa-apa aku sungguh tidak percaya ini semua
“Kar…”
kata Khlor diseberang............
“Eh…iya..iya…,aku
bisa khlor, makasih ya tas ajakannya, tapi ngomong-ngomong Hidrogen bukan
kekasihku kok he..he..”aku mencoba berbohong
“Hmm……….bukan
ya, kalau begitu aku bisa kan jemput kamu”
“Yes…!!”kataku
lupa kalau khlor masih mendengarkanku
“Kar..!ada
apa? Kamu keberatan ya aku jemput?”
“Engg..enggak
kok, aku suka…oke aku tunggu”
“Tapi
aku tidak tahu rumah kamu dimana, bolehkan minta alamatnya?”
“Oke
khlor alamatnya catat ya,…aku tinggal di jalan nomor 2 blok IVA dengan nomor
rumah enam di kota sistem periodik Unsur”
“Oke
besok aku jemput kamu kar, jangan kemana-mana ya”
“Oke
aku tunggu”
“Kenapa
belum ditutup “kataku lagi
“Mmm….gak
papa…sebenarnya aku sudah lama menunggu ingin jalan sama kamu dan karena ada
perintah langsung dari manusia lab, akupun merasa ada alasan untuk mengajakmu
jalan, maaf ya Kar, tidak seharusnya aku berkata seperti itu”
Ya
tuhan ternyata khlor juga memiliki perasaan yang sama seperti aku
“Kar…kau
marah ya, maaf aku berkata tidak sopan padamu”
“Gak
papa aku juga suka kok kau berkata seperti itu”
“Oke
besok aku jemput, selamat malam”
“Malam”
Ya
tuhan…aku tidak pernah sebahagia ini, manusia lab memang selalu mengertiku…orang-orang
ini pada kemana ya…???
“Silikon…!
Germanium…! Timah…!”teriakku memanggil teman-teman satu blok ku karna senangnya
“Ada
apa sih kak, mereka sudah pada tidur? Timbal menjawab.
“Eh
sudah tidur ya, ni kan masih sore…kenapa cepat-cepat tidur, sini-sini aku mau
cerita”
“Ini
sudah larut malam kakak, besok aja ceritanya” (aku dipanggil kkak karena aku
paling tua diantara mereka)
“Sudah
larut ya, ya sudah kakak juga mau tidur”
“Ya
tuhan aku berharap ini semua bukan mimpi” kataku menjelang tidur.
Keesokan harinya pun aku di jemput
oleh khlor, yahhh aku senang sekali.
Tapi semuanya hanya sebatas itu saja, dia sudah menjadi milik natrium dan aku
juga telah memiliki kekasih yaitu hidrogen. Dengan seperti ini saja aku elah
bahagia, cukup menjadi teman yang setiap saatnya kami dapat kencan karena
dipertemuan oleh manusia lab.
Comments
Post a Comment