CERITA KIMIA "Boron yang di Perebutkan"


Nama              : Ribka Lolita Sari Zendato
Nim                 : ACC 114 028
Mata Kuliah  : Telaah Kurikulum

Boron yang di Perebutkan

Perkenalkan namaku B.O.R.O.N. ya “BORON” kata orang tuaku , aku berasal dari bahasa Arab yaitu Buraq, dan bahasa Persia yaitu Burah. Telah diketahui sejak ribuan tahun yang lalu, tetapi aku tidak ditemukan sampai tahun 1880 oleh Sir Humpry Davy, Gay-Lussac, dan Thenard.
Aku tinggal di system periodic unsure blok IIIA nomor 5. Aku tinggal bersama saudara-saudaraku dalam satu kompleks yaitu aluminium, galium, indium, dan talium. Kita memiliki kesamaan sifat loh, yaitu makin kebawah letak suatu unsur dalam sistem periodik maka, nomor atom dan jari-jari atomnya makin besar sedangkan keelektronegatifan dan energi ionisasinya makin kecil dan begitu pula sebaliknya. Tetapi aku lebih bersifat semikonduktor dibandingkan dengan konduktor logam lainnya.
Aku sedang bingung nih, setelah aku lulus kuliah dari ITB (Institut Tikungan Bima) banyak sekali pekerjaan yang membutuhkanku. Aku tidak tahu harus memilih yang mana. Semua perusahaan mencariku untuk ikut bekerja disana. Mungkin karena jenisku ini yang langka dan susah diperoleh dalam bentuk murni karena titik lelehnya yang tinggi yaitu 2250°C atau tidak ditemukan bebas di alam jadi mereka semua memperebutkanku. Akan tetapi walaupun begitu kami para boron banyak ditemukan di bijih borax.
Jenisku yang tidak murni banyak dipakai oleh para manusia untuk pertunjukan kembang api yang memberikan warna hijau, dan jika itu membuat manusia senang melihatku, maka akupun ikut senang. Kalau aku menjadi borax (Na2B4O7.10H2O) cocok bekerja sebagai bahan pembersih (pemutih), kaca, keramik, pupuk, kertas, dan cat. Jika aku menjadi asam boric (H3BO3) aku bekerja di bidang medis sebagai antiseptic dan astringent. Tetapi jika bekerja bersama karbon (my lovely, my girlfriend, my honey boney sweety alias pacar aku yang paliiiing aku sayangiii) yaitu Boron Karbida (B4C) kami bekerja untuk membuat amplas, mungkin lebih seru kali ya kalau aku bekeja bersama dia bisa lebih banyak waktu untuk bersama. Dan aku juga bekerja mendeteksi dan mengontrol jumlah neutron dan reactor nuklir. Banyak sekali kan? Aku jadi bingung harus memilih yang mana. Mungkin aku harus meminta pendapat pada kakakku. (dan tiba-tiba kakaknya si aluminium pun datang mengagetkan si boron).


“Dooooor !!!”.
“Astaga elu kak!! Ngagetin gua saja Lu!”.
“Yaelah elu mah gitu aja kaget haha. Elu lagi apa sih Bor ngelamun sendirian gitu? Hayoo lagi galau gara-gara karbon yaaa ngaku! Sukurindehlo (sambil tertawa keras).
“Kak elu gitu banget liat adiknya lagi galau malah disukurin L. Iya kak gua bingung dan galau setengah mampus mau kerja dimana nih. Setelah gua lulus dari kampus tercinta gua ITB, malah banyak pekerjaan yang nawarin gua”.
“Yaelah kirain lu galau karena masalah cinta gataunya masalah kerjaan doang haha”.
“Duh ga jaman dah galauin cinta mah buat apa coba? Putus tinggal cari yang lain aja wleee :P. lagian masih banyak tuh diluar sana yang ngantree mau sama gua haha. duh ini jadi gua harus pilih mana nih?”
“Duh aduh gayamu nak nge sok BANGET! Ah gaya aja lu paling-paling juga ntar kerja lu ga jauh-jauh dari tanah alias tukang gali kubur haha”.
“Kampret lu ah! bukan kakak yang baik lu malah kakak yang bengkeng!”
“Yayaya terserah lu aja Bor haha. Udah kata gua sih lu jadi asam boric aja lumayan tuh gajinya”.
“Bingung kak!!! Yaudahlah gua mau ibadah dulu ya. Doain kak biar gua dapet jawabannya ya J“.
“Nah gitu dong, adik gua kan baik. Ya gua doain biar dapet kerjaan yang baik yaa. Eh Bor jangan lupa lu doain gua juga ya biar gua dapet cewe yang setia, gua udah bosen sama si sulfat, dia egois banget, matre lagi!”.
“Wah wah mau ikutin jejak gua jadi playboy nih? Oke oke kakak gua tercuyung gua bakal doain lo lo semua kok.
ok dan juga orang tua kita (y) .


Comments

Popular Posts