CERITA KIMIA “AKHIR MANIS PENANTIAN CINTA KARBON”

NAMA           : MUHAMMAD FAUJI RAHMAN

NIM                : ACC 114 030

“AKHIR MANIS PENANTIAN CINTA KARBON”

“MALAM SUNYI KUIMPIKANMU

KULUKISKAN KITA BERSAMA

NAMUN SELALU AKU BERTANYA

ADAKAH AKU DIMIMPIMU…..

DIHATIKU TERUKIR NAMAMU

CINTA RINDU BERADU SATU

NAMUN SELALU AKU BERTANYA

ADAKAH AKU DIHATIMU…?"

Malam makin larut, suara lagu simfoni hitam sherina masih menggema. Tapi mataku sedikitpun tidak bisa kupejamkan. Aku rindu hirdogen, kenapa….harus seperti ini, kenapa aku tak berani mengatakan cinta padanya, dan kenapa hidrogen tak pernah tertarik padaku, padahal unsur-unsur lain banyak yang ngantri ingin berhubungan (berikatan) denganku. Hmm…….hidrogen sampai kapan aku harus menanti ini semua, aku lelah berharap terus padamu tanpa henti, sampai kapan cinta ini kan terbalas, aku hanya bisa memandangmu tanpa bisa mengatakannya, aku hanya bisa tersenyum hambar melihatmu menikah bersama natrium, tapi aku tidak tahu apakah hatiku juga ikut bahagia.

Hidrogen ….apa pantas aku jadi selingkuhanmu seperti layaknya klan alkali, apa pantas aku jadi kekasihmu, aku mencintaimu hirogen bisakah kau merasakannya, apa karena aku sering dijuluki si tangan empat jadi kau lebih memilih golongan alkali daripada aku, sebenarnya ini bermula dari keunikanku yang memiliki elektron valensi 4 akibat nomor atomku yang berjumlah 14 saja. Hal itulah yang menyebabkan aku dijuluki si tangan empat. Entah siapa yang memulai memberikan julukan seperti itu tahu-tahu julukan itu sudah melekat ditubuhku, padahal menurut etimologi namaku karbo yang berarti batubara. Ah dasar sialan!

Hidrogen meski aku tak secantik natrium atau unsur-unsur lain, bahkan warna kulitku terkadang juga hitam tapi banyak sesama karbon maupun banyak jenis unsur lain, ngantri ingin berhubungan (berikatan) denganku, apa kau tahu itu hidrogen? Bahkan aku dapat membentuk ikatan tunggal, ikatan rangkap, dan ikatan rangkap tiga juga dapat membentuk rantai lingkar (siklik). Tapi mengapa kau tetap saja memilih natrium, cinta bagiku memang tak cukup satu, aku sering juga jalan dengan nitrogen , oksigen bahkan juga keluarga besarmu keluarga halida sering jalan denganku tapi mengapa kamu sendiri lebih memilih natrium? Kalau itu yang menjadi alasanmu bukankah kau juga terkenal dengan playboy nya, ah…dasar misteri lelaki…..

“AKU INGIN ENGKAU ADA DISINI MENEMANIKU SAAT SEPI

MENEMANIKU SAAT GUNDAH

BERAT…HIDUP INI TANPA DIRIMU

KUHANYA MENCINTAI KAMU

KUHANYA MEMILIKI KAMU

AKU RINDU SETENGAH MATI KEPADAMU

SUNGGUH KU INGIN KAU TAHU AKU RINDU

SETENGAH MATI…………..”

Suara lagu rindu setengah mati d’masiv terus berbunyi dari ponselku “eh..hidrogen!, benar hidrogen…benar kata orang kalau kita ingat seseorang maka orang itupun akan ingat sama kita, duh gimana ya…… angkat gak ya, aku harus mengangkatnya kapan lagi ada kesempatan seperti ini”

“hallo………! Kataku hampir jantungan saking gembiranya

“iya hallo” kata hidrogen diseberang

“sapa ya” jawabku pura-pura tidak kenal

“oh, ni sama karbon kan? Aku hidrogen….cuma mo ngasih tahu katamanusia lab besok siang kita mesti ikut mereka, kau juga bisa mengajak kekasihmu khlor, kita sama-sama bisa membantu manusia menjadi obat bius (CHCl₃) kau bisa kan?”

Lama tidak ada jawaban, bukan apa-apa aku sungguh tidak percaya ini semua

“kar…” kata hidrogen diseberang

“eh…iya..iya…,aku bisa gen, makasih ya tas ajakannya, tapi ngomong- ngomong khlor bukan kekasihku kok he..he..”Aku mencoba berbohong

“hmm……….bukan ya, kalau begitu aku bisa kan jemput kamu”

“yes…!!”Kataku lupa kalau hdrogen masih mendengarkanku

“kar..!Ada apa? Kamu keberatan ya aku jemput?”

“engg..enggak kok, aku suka…oke aku tunggu”

“tapi aku tidak tahu rumah kamu dimana, bolehkan minta alamatnya?”

“oke hidrogen alamatnya catat ya,…aku tinggal di jalan nomor 2 blok iva dengan nomor rumah enam di kota sistem periodik unsur”

“oke besok aku jemput kamu kar, jangan kemana-mana ya”

“oke aku tunggu”

“kenapa belum ditutup “kataku lagi

“mmm….gak papa…sebenarnya aku sudah lama menunggu ingin jalan sama kamu dan karena ada perintah langsung dari manusia lab, akupun merasa ada alasan untuk mengajakmu jalan, maaf ya kar, tidak seharusnya aku berkata seperti itu”

ya tuhan ternyata hidrogen juga memiliki perasaan yang sama seperti aku

“kar…kau marah ya, maaf aku berkata tidak sopan padamu”

“gak papa aku juga suka kok kau berkata seperti itu”

“oke besok aku jemput, selamat malam”

“malam”

ya tuhan…aku tidak pernah sebahagia ini, manusia lab memang selalu mengertiku…adik-adikku kemana ya…

“silikon…! Germanium …! Timah…!”Teriakku memanggil adik-adikku

“ada apa sih kak, mereka sudah pada tidur? Timbal adikku yang bungsu menjawab.

“eh sudah tidur ya, ni kan masih sore…kenapa cepat-cepat tidur, sini- sini kakak mau cerita”

“ini sudah larut malam kakak, besok aja ceritanya”

“sudah larut ya, ya sudah kakak juga mau tidur”

“ya tuhan aku berharap ini semua bukan mimpi” kataku menjelang tidur.

Keesokan harinya merekapun bertemu,namun khlor tak di undang oleh karbon .alhasil mereka hanya jalan berdua saja sambil mengobrol di area taman unsur periodik.

“kok kholr tak kamu ajak”.tanya hydrogen

“aku tak tahu,soalnya dia ga pernah sms aku lagi semenjak kita pindah kelas”jawab ku.

“oh,jadi serba salah juga yah?”.saut hidrogen

“aku juga minta maaf sebelumnya kalo aku sekarang udah ga dekat lagi sama khlor?”Kata ku.

“iya tak apa,aku juga yang salah seenaknya menyuruhmu untuk ikut ajakan dari manusia lab”.jawabnya.

Selang hari berganti,bulan demi bulan,dan pada tahun kedua merekapun memutuskan untuk berpacaran karena adanya saling kecocokan dalam pemikiran dan rasa cinta.

“kar,mungkin terlalu cepat aku terlalu cepat mengatakan ini,tapi harus bagaimana lagi aku tak mungkin lagi untuk menutup-nutupinya.sebab rasa ini memang datangnya tiba-tiba.mau ga kamu jadi pacar aku? tanya hydrogen dengan penuh harap

Karbon yang pada saat itu menyangka hanya main-main sajapun gugup setelah mendengar ucapan itu.

“mau”.jawab karbon penuh gemetar.

“benar kar?”.tanya hydrogen ragu.

“iya bener lah”.tegas karbon.

Dari moment itu merekapun menjalin percintaan yang cukup indah.walau sesekali ada saja godaan yang mengganggu dari unsure lain yang mencoba mendekati karbon,namun rasa percaya dari hydrogen mampu membuat perasaan karbon tak sedikitpun terubah.

Tahun berikutnya merekapun lulus dari kuliah dan saling terpisah satu sama lain.keadaan ini tak membuat rasa cinta mereka pudar dan hilang, namun sebaliknya.semakin mereka jauh maka semakin sulit pula mereka untuk dipisahkan.

Disebuah café di bilangan perumahan halogen mereka pun bertemu.kerena hydrogen ingin menyatakan sesuatu pada karbon.ternyat impian karbon terwujud setelah sekian lamanya.hidrogen melamar karbon untuk menjadi istrinya.

Tanpa basa basi lagi karbonpun menerima permintaan dari hydrogen. Setahun menikah mereka dikaruniai 3 anak kembar diberi nama Muhammad Alkana Zalaludin,Muhammad Alkena Zainudin,dan Muhammad Alkuna Zailunadin.ketiga anaknyapun memiliki keistimewaan sendiri-sendiri. Seperti Alkana yang termasuk Hidrokarbon jenuh yang memiliki rantai lurus disetiap aliran darahnya.dan disebut golongan parafin atau affinitas kecil yang sedikit memiliki gaya gabung,selain itu ia Sukar bereaksi apabila temannya mengajak bermain. Keluarga hidrokarbon ini memang salah satu keunikan cinta yang tadinya karbon memiliki empat rasa di setiap pertemuannya dengan unsure lain,namun kini tidak.ia lebih memilih hydrogen sebagai tambatan hatinya di penghujung pencarian cintanya.